Instagram facebook linkedin twitter youtube

Story of a Thankful Mom

The story of traveling, parenting, culinary and lifestyles

    • Inspiring Story
    • Traveling
    • Parenting
    • Culinary
    • Lifestyles
    Titirah Kahirupan
    Titirah Kahirupan

    Saat berencana untuk bepergian keluar kota lewat jalan darat, hal pertama yang terbersit adalah apakah kita akan melewati  tempat peristirahatan yang kamar mandinya bersih, atau ada mini marketnya tiday ya, langsung terbersit rasa khawatir, apakah tempat peristirahatan bersih atau tidak. Toiletnya bagaimana, ada mini marketnya enggak ya. 


    Alhamdulillah , ternyata saudara-saudara, kami menemukan resta atau tempat istirahat bersih saat memasuki Tol Cipali.


    Titirah Kahuripan KM 130A ternyata baru dibuka pada bulan April 2021. 


    Resta yang cukup lengkap, 

    Mushola dan toilet bersih, begitu pula dengan tempat makannya. ATM center dan juga terdapat dua mini market. 


    Ternyata sepanjang tol Cipali, saya lihat sudah banyak resta-resta yang bagus dan uniknya bangunan mesjidnya pun beda-beda. 

    Benar-benar kreatif.


    Pengguna jalan Toll Road Cipali-Palimanan tidak perlu kuatir lagi apabila mencari resta sepanjang tol yang berkilometer jauhnya.


    Semoga terus terjaga 

    Continue Reading

    3-langkah-subway-indonesia


    Saya terkesima saat Subway muncul di Jakarta. Masyarakat sangat antusias menyambut pembukaan restoran siap saji dari Amerika Serikat ini , yang telah berdiri sejak 1965 di negara tempat asalnya. Antrian panjang selalu menghiasi outlet pertama Subway Indonesia di Cilandak Town Square, saya urungkan niat untuk berkunjung kesana saat itu. Penundaan ini membuat saya bisa eksplorasi terlebih dahulu, melihat menu-menu yang banyak diminati para pengunjungnya. Dalam tulisan ini, saya mencoba untuk membagi pengalamam saya tentang 3 langkah sebelum memesan Subway Indonesia, dengan tujuan agar kita tidak lama berpikir saat berdiri didepan outletnya, mengingat antrian panjang dibelakang kita yang juga ingin cepat merasakan kenikmatan roti sandwich dan isiannya.

    Few months later.

    Saya dan anak-anak serta suami berencana untuk mencoba untuk berkunjung ke Subway Indonesia di awal tahun 2022. Kami urung untuk bepergian karena pandemi yang melanda, baru di awal 2022, saat angka pasien Covid-19 melandai, kami beranikan diri untuk berkunjung ke tempat-tempat umum. Subway Indonesia yang terletak di Cilandak Town Square adalah restoran siap saji yang hendak saya datangi. 

    Saya dan keluarga sangat menikmati wisata kuliner, apalagi saat kami pergi keluar kota. Sampai terkagum kami dibuatnya, begitu kaya Indonesia dengan kuliner tradisionalnya. Namun, restoran siap saji pun memegang peranan penting. Restoran siap saji mulai menjamur di Indonesia. 

    Baca juga : Kuliner di Jalan Braga


    Tiga Langkah Sebelum Memesan Subway Indonesia

    Menu yang ditawarkan oleh Subway Indonesia sangat beragam, terdapat berbagai varian menu yang dapat dinikmati, diantaranya adalah 
    1. Spicy Italian
    2. Italian BMT
    3. Chicken Teriyaki
    4. Meatball Marinara
    5. Steak and Cheese
    6. Veggie Delight
    7. Tuna Mayo
    8. Chicken Slice
    9. BBQ Chicken
    10. Oven Roasted Chicken
    11. Roast Beef
    12. Steak Jalapeno

    Sedemikian beragamnya sampai bingung untuk memesan yang mana. Akhirnya kami menentukan pilihan hendak pilih yang mana. Dalam perjalanan menuju Cibubur Town Square, saya sudah menyiapkan kertas untuk menulis apa yang ingin saya pesan. Saya coba sharing beberapa tips ala saya dan keluarga sebelum memesan Subway Indonesia adalah 

    1. Memilih Roti

    Pilihan-roti-Subway



    Pertanyaan pertama yang saya lontarkan kepada keluarga saya adalah pilihan roti, ternyata roti yang digunakan sangat beragam. Tekstur rotinya seperti bagel atau roti Perancis, terdapat beberapa pilihan diantaranya adalah
    a. Italian White dengan dominan tepung terigu.
    b. Wheat atau roti gandum
    c. Parmesan Oregano yaitu roti dengam bertabur rempah Oregano dan keju Parmesan, serta yang terakhir adalah
    d. Honey Oat, roti dengan taburan Oat dan ada sedikit sensasi rasa manis. 

    Saya, suami dan anak-anak memilih Italian White, Wheat dan Parmesan Oregano.

    2. Memilih Ukuran Roti


    Jangan lupa untuk memilih ukuran sandwhich, apakah full atau setengah. 
    Selain itu, kita juga dapat memilih apakah sandwich, wrap atau salad. 

    Sedemikian beragam alternatif cara untuk dapat menikmati Subway Indonesia.

    3. Memilih Menu

    Pemilihan menu atau macam dari dressing dan atau sayuran, menjadi langkah selanjutnya. 

    Saya berpikir praktisnya saja, agar tidak menunggu terlalu lama,  untuk mengetahui terlebih dahulu , menu apa yang akan kami pesan serta saus yang digunakan

    Terus terang, dengan beragamnya menu yang ditawarkan, kita bisa-bisa hanya diam terpaku didepan outlet. 

    Saat kunjungan kami,  Italian BMT, Tuna dan BBQ Chicken adalah menu terpilih. 

    Akhirnya proses pemesanan selesai. Kami hanya menunggu beberapa menit untuk proses terakhir. Rasanya tidak sabar untuk langsung menggigit roti dan merasakam sensasi perpaduan rasanya. 

    Saat ini cabang Subway Indonesia sudah banyak tersebar di Indonesia. Dengan mengetahui langkah sebelum memesan ini, semoga dapat membantu teman-teman untuk dapat dengan mudah menentukan pilihan serta tentunya dapat membantu antrean berjalan, tidak diam ditempat.

    Semoga bermanfaat ya.
















    Continue Reading
    tempat-makan-favorit-di-jalan-braga

     

    Dear Sahabat

    Siapa yang tidak kenal dekat dengan kota Bandung, selain kulinernya, tempat wisatanya pun banyak diminati oleh banyak orang. Melalui artikel ini, saya ingin bercerita pengalaman saya dan keluarga saat berada di kota ini, kali ini kami menemukan tempat makan favorit di Jalan Braga yang ramai dikunjungi orang. Setelah di beberapa artikel saya, saya bercerita tentang Kota Semarang, kini saatnya sedikit bercerita pengalaman saya di Kota Kembang ini.

    Baca juga : Spot Cantik di Lawang Sewu

    Kota Bandung adalah salah satu kota yang sering kami kunjungi beberapa tahun belakangan ini, sejak anak kami yang pertama bersekolah di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung tahun 2018, yang kemudian diikuti oleh adiknya di tahun 2021, bersekolah di kota yang sama. Alhamdulillah, kami bersyukur dua anak kami dapat bersekolah di kota yang sama, sehingga jika rindu, kami dapat berkunjung di satu kota yang sama.

    Selama ini, kami belum pernah menjelajahi Jalan Braga, padahal kami sudah sering mendapat informasi dari teman-teman, bahwa Jalan Braga sekarang ramai dengan tempat makan favorit dan kekinian, dengan suasana Bandung Tempo Doeloe yang masih terasa. Rasa penasaran kami terobati di awal tahun 2022, kami menyusuri jalan ini di tengah keterbatasan waktu, karena kunjungan kami, bukan kunjungan yang berhari-hari. 

    Jalan Braga, merupakan salah satu jalan di kota Bandung yang merupakan jalan utama, yang terkenal dari jaman pemerintahan Hindia Belanda hingga sekarang. Di kanan dan kiri dari Jalan Braga, masih banyak bangunan yang bentuknya masih mempertahankan bentuk bangunan pada jaman Hindia Belanda, arsitektur kunonya masih sangat lekat. Menurut sejarah, Jalan Braga ini dahulunya bukan jalan yang ramai, malah cenderung sepi. Jalan ini mulai menjadi ramai, ketika para bangsawan membuka toko, butik dan bar, yang tata letaknya mengikuti salah satu kota di Eropa.

    Tempat Makan Favorit sepanjang Jalan Braga

    Kami biasanya tiba di Bandung di hari Jum'at, agar cukup waktu bagi kami apabila dibutuhkan untuk membeli keperluan anak-anak. Namun, kali ini, kami tiba di Bandung hari Sabtu. Memang sudah dari lama, ingin menjelajah Jalan Braga, tetapi kesempatan itu belum ada. Sepanjang jalan ini di waktu siang, lumayan ramai, dipenuhi oleh orang-orang berjualan di sisi kanan kirinya. Belum lagi, ramainya pusat pertokoan Braga City Walk. 

    Sesampainya di hotel, kami langsung bersiap-siap untuk mencari makan malam diluar, pilihan langsung jatuh ke Jalan Braga. Walaupun ragu, mengingat pandemi masih mengintai, kami beranikan diri untuk keluar dengan protokol kesehatan lengkap serta memutuskan untuk menggunakan jasa taksi online supaya praktis.

    Sesampainya disana, kami bersyukur menggunakan jasa taksi online, ternyata Jalan Braga hanya satu arah dan tidak begitu besar, sehingga tempat parkir mobil kurang memadai. Kalau membawa mobil sendiri, harus parkir di pusat pertokoan Braga City Walk. Situasi di sana sangat ramai, hampir semua tempat makan ramai dan nyaris penuh, membuat kami bingung untuk mencari tempat makan yang cukup kosong. 
    suasana-braga
    Suasana Jl.Braga di malam minggu

    Ada tempat makan apa saja ya di Jl. Braga? Kami menemukan beberapa tempat makan favorit, diantaranya adalah :

    Warung c'Mar

    Warung c'Mar adalah warung nasi yang menyajikan masakan sunda. Model dari rumah makan ini adalah prasmanan. Saat masuk, kita dihadapkan dengan piring-pirang terbuat dari tanah liat yang berisi makanan khas sunda, seperti gepuk, ikan peda, tahu, tempe, aneka macam sayur dan juga beragam pepes. Wah, makanan khas sunda  merupakan makanan favorit keluarga kami jadi kami pilih untuk makan malam di tempat ini. Kebetulan sekali ada kursi kosong yang menjorok keluar, tanpa berpikir panjang, kami langsung berlabuh disini. 

    Braga Permai

    Tempat makan yang menyajikan aneka makanan Indonesia dan barat ya, disini, Braga Permai. Sahabat dapat menemukan makanan khas Belanda, seperti poffertjes, Cordon Bleu, hingga Nasi dan Mie Goreng di tempat ini. Mungkin karena banyak pilihan dan rasa makanan yang enak, tempat ini ramai dipadati pengunjung. Kami sempat hendak makan di tempat ini, tetapi karena padat, membuat kami urung. Semoga di kunjungan kami selanjutnya, kami dapat makan disini.

    Braga-permai
    Braga Permai di waktu malam


    Kopi Toko Djawa

    Kembali kami melanjutkan perjalanan kami, berjalan kaki menyusuri Jl. Braga. Perhatian kami terhenti pada kafe yang mendiami bangunan kuno berlantai dua, yaitu Kopi Toko Djawa. Kopi Toko Djawa ini letaknya hampir berseberangan dengan Braga Permai. Kami melihat dari luar, banyak sekali pengunjungnya, dan sebagian besar dari mereka memegang es kopi susu, mungkin produk ini yang best seller.  Sayang, kami urung untuk masuk dan membeli kopinya, selain kami kenyang, yah, memang hari sudah larut. Kami lihat, Kopi Toko Djawa merupakan kafe yang favorit, karena banyak pengunjungnya. Wah, kami harus mencicipinya di kunjungan berikutnya,

    kopi Toko Djawa
    Kopi Toko Djawa

    Mih Kocok "Mang Dadeng"

    Kami terus berjalan hingga ujung Jl. Braga, setelah melewati Braga City Walk, kami menemukan tempat makan yang menyajikan makanan khas Bandung, yaitu Mih Kocok Mang Dadeng. Tempat makan ini mempunya makanan khas yaitu Sop Kaki Sapi dan Sumsum. Banyak juga peminatnya, yang menjadikan Sop Kaki Sapi dan sumsum, santapan malam mereka. Tempat makan ini bisa dijadikan alternatif bagi sahabat yang ingin menyantap sop kaki sapi hangat di malam hari.

    Mih kocol Mang Dadeng
    Mih Kocok Mang Dadeng



    Ternyata masih banyak tempat-tempat makan yang ramai dan banyak peminatnya. Sepertinya, kami memang harus ada agenda untuk kembali eksplor Jalan Braga. Ohya, bagi sahabat yang memerlukan untuk membeli barang-barang di mini market, disini juga ada Alfa Express dan Indomaret, sehingga sahabat tidak perlu khawatir, bahkan dapat berkunjung ke Braga City Walk.

    Jalan Braga, jalan yang mempunyai cerita sejarah, dengan tata letak dan bangunan yang masih mengusung arsitek kuno, dimana merupakan tempat makan atau kuliner kekinian yang ramai dikunjungi orang, baik warga Bandung atau pendatang.

    InsyaaAllah, kami akan berkunjung kembali dengan waktu yang agak lama, dan mungkin siang hari serta bukan di malam Minggu. Agar, kami dapat menikmati history value sepanjang Jalan Braga dan mencicipi makanan kekinian yang belum sempat kami cicipi.

    Bagaimana sahabat, jadi tertarik untuk eksplor ke sana kan?

    Terima kasih untuk membaca cerita saya hingga akhir, apabila ada masukan atau mungkin ada tempat makan atau kuliner lain yang pernah kalian kunjungi, silakan untuk memberikan komentar di kolom komentar dibawah ini ya. 








    Continue Reading
    Lokasi menarik di kota lama semarang

    Dear Sahabat,

    Di cerita saya kali ini, saya akan mengulas sedikit tentang Kota Semarang kembali. Semarang adalah kota yang kami tidak pernah bosan mengunjunginya. Kota yang selalu membuat kangen, selain makanan aslinya juga tempat wisatanya. Salah satu yang kami kunjungi hingga kedua kalinya adalah Kota Lama Semarang. Kami sangat menikmati jalan sore di Kota Lama Semarang. Walau hanya kunjungan singkat, kami menemukan lokasi menarik di Kota Lama Semarang yang ramai dikunjungi, dimana saya lihat, bukan hanya wisatawan domestik tetapi juga asing.


    Saya dan keluarga, telah mengunjungi Kota Lama Semarang dua kali, sebelum pandemi dan saat pandemi. Saya akui kami menemukan perbedaan diantara dua kunjungan kami tersebut. Namun walau demikian, tidak mengurangi keasyikan kami mengeksplorasi Kota Lama Semarang.


    Baca juga : Tiga Spot Foto cantik di Lawang Sewu.


    Sekilas tentang Kota Lama Semarang

    Kota Lama Semarang merupakan kawasan perniagaan di abad ke 19-20, disaat pemerintahan Belanda atau VOC. Di kawasan ini bersebelahan dengan kawasan perekonomian. Disini pun dibangun kanal-kanal air dan juga beberapa benteng. Namun sayang, karena saat kami berkunjung kesana, merupakan kunjungan singkat sehingga tidak bisa penuh mengeksplorasi kanal-kanal dan Jembatan Berok , salah satu pintu kanal yang dibangun saat itu. 


    Kota Lama Semarang ini, seperti yang saya temukan di Wikipedia, dijuluki ‘Little Netherland’ karena apabila dilihat dari letak geografisnya, tata letak kota ini hampir sama dengan kota di Belanda. Lokasi dimana berdiri bangunan-bangunan megah, yang dikelilingi oleh kanal-kanal air, membuat Kota Lama Semarang ini seperti miniatur Belanda. 


    Ada apa sajakah di Kota Lama Semarang

    Kali pertama saya dan keluarga mengunjungi adalah sebelum pandemi, di awal tahun 2019. Di awal kunjungan, kami langsung terkesima dengan tata letak kawasan itu, jalan-jalannya, bangunan-bangunannya menjadi saksi bisu sejarah di zaman pemerintahan Belanda. Sejujurnya, hal ini membuat imajinasi saya melanglang ke masa itu, dimana orang berlalu lalang menggunakan sepeda, para wanita menggunakan gaun yang panjang dan lebar, serta memakai topi, begitu pula dengan para prianya, serta wangi air laut dapat tercium apabila kita berada disitu, serta terdengar hiruk pikuk orang mengangkut dan membawa barang perniagaan untuk dimuat di kapal ataupun bongkar muatan.


    Pemerintahan Kota Semarang telah membuat jalur sedemikian rupa, sehingga pengunjung tidak akan berpapasan dalam satu jalan. Ketika kami memasuki kawasan, kami langsung diarahkan ke jalan utama, zaman dahulu disebut De Heere Straadt. Jalan utama ini digunakan sebagai pintu masuk orang-orang untuk berniaga, pembeli maupun penjual. Jalan sempit yang hanya muat satu mobil, diapit bangunan-bangunan lama yang menyimpan cerita bersejarah. Yuk, kita eksplorasi daya tarik apa saja yang ada di Kota Lama Semarang.


    Kafe Spiegel

    kafe-spiegel
    Kafe Spiegel
    Bangunan pertama yang menarik perhatian saya saat memasuki jalan utama adalah Kafe Spiegel. Konon ceritanya, dahulu kafe ini adalah sebuah toko yang menjual pakaian, dekorasi rumah, sekarang menjadi kafe dan bar. Dekorasi dan bangunannya masih dipertahankan nilai sejarahnya. Di depan Kafe ini, saya menemukan lokasi spot foto cantik, yang ternyata, banyak juga orang-orang yang berpikiran sama.



    Taman Sri Ginting


    Taman Sri Ginting
    Taman Sri Ginting

    Taman Sri Ginting adalah sebuah taman yang berada diantara Kafe Spiegel dan Gereja Blenduk, taman ini ramai dikunjungi orang, letaknya beberapa meter dari Kafe Spiegel. Ketika menuju taman ini, saya menemukan jasa penyewaan sepeda. Saat kunjungan kami sebelum pandemi, anak-anak tanpa berpikir lagi, menyewa sepeda dan bersepeda eksplorasi jalan-jalan di Kota lama. Banyak orang berada di tempat ini, karena ingin beristirahat, duduk-duduk sambil bercerita dan bersenda gurau. Kota Lama lokasinya cukup luas, sehingga keberadaan taman ini tepat dan sepertinya memang diperuntukkan untuk beristirahat, ditunjang dengan diletakkannya beberapa kursi besi disana,

    Sepeda dengan Keranjang Bunga

    Kami meneruskan perjalanan kami, menyusuri jalan-jalan di Kota Lama Semarang. Ohya,karena luasnya kawasan ini dimana kita bisa mencapai seribu langkah, jadi amat disarankan memakai sepatu yang nyaman, ya. Hal menarik yang kami temui adalah sepeda yang dihias dengan keranjang berisi bunga buatan, serta terdapat kotak di depannya sebagai tempat uang jasa. Ide yang unik dan kreatif mencari peluang, ya.
    Sepeda dengan Bunga

    Di kawasan ini, sahabat jangan takut kelaparan, karena ternyata banyak juga tempat makan dan kafe di sepanjang jalan yang kami temui selain Kafe Spiegel tentunya. Diantaranya adalah
    Restoran Ikan Bakar Cianjur apabila ingin menyantap makanan yang mengenyangkan, atau mencoba Rumah Makan Sop dan Gulai Kambing 29, rumah makan legendaris di Kota Semarang.
    Apabila hanya ingin istirahat sejenak, minum kopi dan makan santai, Starbuck atau Janji Jiwa dapat menjadi pilihan. 
    Sate-dan-gulai-29
    Sop dan Gule 29

    Selain itu, Kota Lama Semarang juga memiliki daya tarik lainnya, seperti Museum 3D trick dan juga kawasan Kerajinan Semarang. Namun, sangat disayangkan, kami belum mendapat kesempatan untuk mengunjunginya. Semoga di kunjungan berikutnya, kami dapat eksplorasi ke tempat ini.

    Kawasan Kota Lama Semarang adalah kawasan bersejarah yang asyik untuk dieksplorasi dan diabadikan.

    Setiap sudut jalan dan gang memiliki cerita bersejarah sendiri-sendiri dan merupakan spot cantik untuk diabadikan. 

    Bagaimana sahabat? apakah tertarik mengunjungi kawasan bersejarah ini. Untuk masuk ke kawasan ini tidak dipungut biaya dan waktunya pun bebas.
    Selamat menjelajah, semoga kami pun dapat menyusuri sudut jalan yang belum sempat kami kunjungi.

    Terima kasih telah membaca hingga akhir, semoga manfaat, ditunggu feedback dan masukannya di kolom komentar. 







    Continue Reading

     

    Lawang Sewu Semarang


    Lawang Sewu adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di pusat kota Semarang, Jawa Tengah. Alhamdulillah, saya dan anak-anak, dapat mengunjungi Lawang Sewu dalam kunjungan kami  ke Semarang kali ini. Dan kami menemukan tiga spot foto cantik di Lawang Sewu, yang menurut kami, selain cantik, juga sarat akan sejarah. Seolah kami dibawa ke masa itu, ketika berfoto di spot ini.

    Sekilas Tentang Lawang Sewu

    Pada masa pemerintahan Belanda, Lawang Sewu adalah kantor pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Bangunan ini berubah fungsi menjadi penjara saat pemerintahan Belanda beralih ke Jepang.

    Sejarah Lawang Sewu

     

    Berjalannya waktu, bangunan bersejarah yang telah beberapa kali mengalami pergantian fungsi ini pun telah direstorasi menjadi museum. 

    Kami memasuki gerbang Lawang Sewu, langsung menuju loket. Adapun tiket masuknya adalah duapuluh ribu per orang. 
    Kami diarahkan masuk ke sebuah ruangan, yang ternyata adalah pintu masuk elektronik. Tiket masuk Lawang Sewu adalah tiket dengan barcode. Keren, kataku dalam hati. Saya dan anak-anak pun berdecak kagum. 

    Saat kami masuk ke kompleks, kami disambut oleh sebuah lagu, ow, ternyata ada Live Music juga.  Kami melihat dua bangunan besar, lapangan besar yang disekelilingnya terdapat tempat makan dengan ragam makanan khas Semarang, seperti Bakmi Jowo, Nasi Goreng Babat, soto.
    Lumayan seru menurut kami. 

    Bangunan yang pertama kami masuki adalah museum kantor Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda, disini, kami melihat awal sejarah rel kereta api pertama, kereta api, contoh karcis yang digunakan hingga seragam personilnya.

    Bangunan keduapun merupakan museum, tetapi lebih kosong dibanding pertama. Sepertinya memang sengaja dibiarkan kosong, lebih diperuntukkan sebagai spot foto. Bagian atas dari kedua bangunan ini memiliki banyak pintu, karena banyaknya, membuat bangunan ini dinamakan Lawang Sewu atau bangunan dengan seribu pintu.
    Saat ini, lantai bawah bangunan kedua diperuntukkan sebagai studio foto. Kreatif menurut saya, studio foto ini menawarkan beragam pakaian dan background, ada  pakaian adat Jawa, hingga Hindia Belanda pada masanya. 

    3 Spot Foto Cantik di Lawang Sewu

    Saat berada disana, tentunya kami pun berfoto ria. Anak saya langsung membuka gawainya dan mencari tautan tentang obyek foto cantik di Lawang Sewu. Dari semua tautan yang ada, kami memilih tiga diantaranya. Apa sajakah spot-spot itu. Yuk kita bahas bersama. 

    1. Wall of History

    Berfoto di spot ini seperti membawa kami ke masa bersejarah Lawang Sewu. Masa dimana pertama kalinya Hindia Belanda membuat rel kereta api beserta lokomotifnya dan juga gambaran aktivitas saat itu.
    Wall of History

    2. Lorong Kehidupan

    Spot kedua, saya namakan lorong kehidupan. Letaknya terdapat dalam bangunan museum yang kosong. Spot foto ini hanyalah ruangan-ruangan kosong, dengan kusen terbuka tanpa daun pintu. Untuk fotografer handal, pasti akan menemukan sudut yang indah, sehingga seolah kita ditempatkan dalam lorong. Menatap kedepan penuh asa. 

    Lorong Kehidupan

    3. Pintu Seribu

    Pintu seribu, saya namakan seperti itu, karena memang di spot ini terdapat banyak pintu dari dalam bangunan menuju ke balkon. Spot foto ini sepertinya adalah spot foto yang digemari oleh kebanyakan orang yang mengunjungi Lawang Sewu.
    Saat kami berfoto disana, ada beberapa fotografer sedang mengambil foto disana. 
    Rasanya sayang apabila tidak berfoto ditempat ini. Ketika berfoto disini, rasanya membawa kita ke hiruk pikuk aktivitas di masa itu. Aktivitas perkantoran Kereta Api Hindia Belanda. 

    Pintu seribu

    Demikianlah, tiga spot cantik dari beberapa spot yang menurut kami adalah spot yang bagus untuk berfoto saat mengunjungi Lawang Sewu. 


    Lawang Sewu, landmark bersejarah Kota Semarang.

    Ditunggu cerita seru lainnya ya.
    Terima kasih untuk sahabat yang telah membaca hingga akhir, silakan apabila ingin memberikan komentar atau masukan di kolom komentar ya. 








    Continue Reading
    Anda Blogger Pemula Buku Ngeblog dari Nol

    Pertama kali ketertarikan saya terhadap blogging adalah pada tahun 2018, dimana saat itu saya bergabung dalam komunitas tentang blogging dan pembuatan artikel. Sayangnya, ilmu baru saya ini tidak berkembang karena kesibukan bekerja, blog saya menjadi inactive. Sebagai blogger pemula, saya berniat untuk aktif kembali, dan bersyukur saya menemukan Buku Ngeblog dari Nol.


    Turut serta dalam komunitas menulis

    Menulis bukanlah hal yang baru bagi saya, saya bergabung dalam komunitas menulis bernama Easy Writing di awal tahun 2018,  disaat saya ingin mencoba ilmu dan juga pengalaman baru. Hal yang pertama saya rasakan adalah sangat bahagia karena bertemu dengan teman baru, mendapatkan insight tentang menulis sehingga di tahun itu pula, saya memberanikan pertama kalinya mengikuti tantangan menulis beberapa buku antologi. Langkah pertama yang saya lakukan sebagai Newbie dalam blogging adalah ikut serta dalam komunitas menulis.
    Di komunitas menulis inilah, saya bertemu dengan seorang teman yang memperkenalkan saya dengan Komunitas Ibu-Ibu Doyan Menulis. Kebetulan saat itu, ada buku panduan untuk blogger pemula yang akan terbit. Tanpa berpikir panjang, saya pun membeli buku tersebut.


    Buku Ngeblog dari Nol, buku panduan bagi blogger pemula

    Buku yang ditulis oleh Mbak Widyanti Yuliandari, Mbak Alfa Kurnia dan Mbak Nunu Amir, memiliki 181 halaman dan diterbitkan oleh Wonderland Publisher adalah buku panduan yang sangat bermanfaat bagi pemula seperti saya. Penulis merupakan anggota dari komunitas Ibu-Ibu Doyan Menulis, bahkan Mbak Widayanti adalah Ketua Umum komunitas tersebut. Wah, saya benar-benar semangat untuk membeli saat itu. Ketika saya melihat daftar isi dari buku ini, saya langsung tertarik, sepertinya pertanyaan dari rasa keingintahuan saya terhadap blogging ada di buku ini. Yang lebih menyenangkan lagi, ternyata membeli buku ini ada bonusnya, yaitu Blog Planner. 
    Penulis tidak hanya menulis bagaimana cara membuat blog atau konten blogging, tetapi juga mengulas tentang definisi tentang blog, memilih hosting dan juga memilih niche blog. Berikut ini beberapa ulasan singkat dari bab-bab dalam buku ini, yang saya coba rangkum.

    Why Blogging

    Dalam bab ini, blogger pemula dipandu oleh Mbak Alfa Kurnia, untuk lebih mengerti apa itu definisi blogging, manfaat dan kelebihannya. Di bab ini, saya pun baru mengetahui ternyata blogging bukan hanya sebagai wadah untuk berbagi, tetapi bisa sebagai make money. Wah, pastinya ini yang membuat saya tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam.


    Step by Step Membuat Blog

    Blogger pemula akan merasa terbantu saat membaca bab ini. Dalam bab ini, akan dibahas secara rinci dan sistematis, bagaimana membuat fitur dashboard dari dua blog platform, yaitu Blogspot dan Wordpress. Tidak hanya langkah-langkah membuat fitur, Mbak Nunu Amir sebagai penulis bab ini, juga membahas kelebihan dan kekurangan dari dua platform tersebut. 


    Membangun Konten Blog untuk Blogger Pemula

    Bab ini adalah bab yang terpenting menurut saya. Sebagai blogger pemula, kadangkala saya bingung harus mulai dari mana, dan bagaimana membuat konten yang bagus sehingga disukai oleh pembaca. Tujuan utama untuk membuat blog bagi saya, adalah untuk dapat berbagi kepada orang lain, dengan harapan dapat memberikan manfaat.

    Konten yang baik berasal dari tulisan yang baik, tetapi gambar, infografis pun mengambil peranan besar dalam sebuah postingan blog. Sebagai penulis, Mbak Widyanti, memaparkan dengan rinci dalam bab ini, serta memberikan berbagai cara mudah dan kreatif mendapatkan tulisan yang menarik. Mengembangkan outline menjadi paragraf yang baik, memberikan judul yang asyik, hingga memberikan garnish pada blog dan juga tips memilih foto yang baik, menjadikan isi bab ini semakin menarik. Yang tak terlupakan dan juga terpenting bagi blogger pemula, khususnya saya, adalah self editing.


    Memilih Hosting Handal dan Niche Blog

    Pemilihan hosting handal pun bisa dibilang penting, blogger pemula akan dipandu kriteria apa yang harus diperhatikan saat memilih hosting. Misalnya seperti performa dan lokasi server, bandwidth, kapasitas penyimpanan, serta teknisi pendukung. 
    Selain itu, dalam buku ini, blogger pemula pun diberikan gambaran tentang niche sebuah blog beserta dengan contoh-contohnya. 


    Tips Ngeblog bagi pemula

    Dalam buku ini, penulis juga memberikan tips ngeblog bagi pemula, diantaranya adalah bagaimana mengundang pembaca pertama, merawat konsistensi dan peranan Blog Planner. Alhamdulillah, buku ini satu paket dengan Blog planner, sehingga pemula dapat langsung memanfaatkan dan mempraktekkan ilmu yang didapat dari membaca buku ini.


    Pemula Bisa Nge-Blog dengan sukses jika Jalannya Benar

    Kalimat ini saya ambil dari judul prakata yang ditulis oleh Mbak Widyanti. Saya sangat bersyukur memiliki panduan yang dikemas secara rinci dan sistematis, beserta contoh-contohnya, sehingga saya sebagai pemula dapat dengan mudah memahami apa yang ingin dikemas atau ditulis oleh para penulis hebat dari Ibu-Ibu Doyan Menulis ini. 
    Semoga saya bisa terus belajar, mengikuti program yang diselenggarakan oleh IIDN, Kelas Blog 2022 Blogging Goals for Newbie.


    Terima kasih telah berbagi kepada kami, para pemula. Semoga, saya dan para blogger pemula dapat bersumbangsih kepada masyarakat dengan tulisan kami, Aamiin.


    Continue Reading
    Manfaat Blog Plan





    Dear Sahabat, 

    Selamat datang kembali di blog saya - Story of Thankful Mom. 
    Ilmu demi ilmu tentang optimasi blog bagi blogger pemula, kerap saya peroleh di Kelas Gratis BRT. Salah satunya adalah membuat blog plan atau perencanaan sebelum mulai menulis blog. 
    Seperti apa sih blog plan dan manfaatnya bagi blogger pemula. Bismillah, saya coba share di postingan saya kali ini, ya.

    Kadangkala  ide di kepala saya bermunculan terlalu banyak, sehingga karena terlalu penuh,  kadang pula menguap begitu saja. Ide menulis itu benar-benar langka, sehingga sayang kalau dibiarkan menguap. Hal ini saya pelajari dari kelas blog sebelumnya, bahwa konten bagi blogger pemula sangat perlu untuk diperhatikan, dan konten yang paling banyak adalah tulisan selain infografis atau gambar. Oleh karena itu, ide dan kemampuan menulis itu diperlukan oleh blogger. 

    Salah satu tujuan saya mengikuti kelas BRT  adalah bagaimana blog saya dibanjiri pembaca yang tentunya juga memberikan komentar. Bagi saya, ini cukup menantang, mungkin karena tulisan saya belum mumpuni atau juga blog saya belum dikenal banyak orang, sehingga saya merasa kesulitan untuk mendapatkan komentar dari pembaca.
    Saya tidak akan pernah patah semangat untuk mencoba walau berulang kali gagal tetap positif dan bangkit untuk tumbuh.

    Kriteria konten untuk blogger pemula, menurut saya selain membuat konten positif, juga adalah prosesnya yang saya bisa saya nikmati sehingga bisa membuat saya konsisten dalam ngeblog. Ditambah lagi, mencari tema-tema yang disukai pembaca, nah, riset diperlukan juga. Sembari berjalannya waktu, saya akan mencoba untuk membuat blog plan terlebih dahulu. Tak lain dan tak bukan, agar bisa membuat saya konsisten dalam menulis. 

    Definisi Blog Plan


    Banyak cerita dan juga yang saya alami sendiri, blog tidak aktif karena kurangnya perencanaan. Seperti aktivitas lain, blogging itu membutuhkan keseriusan, target, rencana tindakan hingga alokasi waktu. 

    Blog plan , kalau saya googling, merupakan kata saduran yang berarti perencanaan dalam aktivitas blogging. Blog Plan bisa dibuat untuk berbagai tahapan, misalnya perencanaan mingguan, bulanan bahkan tahunan ditambah dengan evaluasi tentunya.

    Teman-teman satu kelas saya pun telah membuat blog plan bagi blognya masing-masing, saya banyak mendapatkan ide dan inspirasi dari mereka. Teh Nurul Fitri misalnya, blog plannya sangat informatif dan jelas untuk diaktualisasikan, grafisnya juga indah didominasi warna coklat, peach, yang merupakan warna favorit saya juga. Lain halnya dengan Teh Triani Retno, saya melihat isi dari blog plan teh Triani, juga sangat menginspirasi saya. Rencana-rencananya jelas dan terukur dengan jelas dan juga membuat saya ingin menambahkan target untuk membuat organic post sebanyak mungkin. Blog plan kang Syahri lain lagi, blog plannya singkat tapi padat membuat saya ingin juga menambahkan monetisasi adsense di tujuan tahunan saya. Blog plan kak Sakifah pun sangat menginspirasi.

    Blog Plan Nana



    Saya benar terharu dan bersyukur, masuk dalam komunitas blogger yang sangat aktif serta open mind , tidak segan memberikan saran dan masukan yang berarti. Terima kasih ya, teman-teman Grup I Kelas BRT. Nah, mengikuti komunitas blogger bisa menjadi salah satu tambahan blog plan saya nih, untuk tahun 2022.

    Ragam Pembuatan dan Jenis Blog Plan


    Pembuatan Blog Plan banyak jenisnya, dan bisa disesuaikan dengan masing-masing blogger. 
    Bagi yang suka dengan yang simpel dan singkat tapi padat, bisa menggunakan manual dengan tulisan tangan di kertas atau buku.

    Adapun yang menyukai hardcopy, bisa mencoba aplikasi Canva atau Pinterest yang kemudian dihias dengan tulisan lucu atau warna warni, dicetak dan dipajang sehingga tiap saat dapat dilihat sebagai pengingat diri dan pastinya bermanfaat juga untuk evaluasi.

    Selain itu ada juga blog plan digital, pada dasarnya sama dengan yang printable, namun bedanya tidak dicetak namun dibuat di Android, besar manfaatnya bagi yang menyukai paperless, dan lebih bisa diakses setiap saat.

    Jenis blog plan terdiri dari beberapa waktu, bisa berupa perencanaan tahunan, bulanan bahkan harian.
    Perencanaan tahunan lebih ke target dan tujuan yang ingin dicapai di tahun tersebut, misalnya untuk dapat memiliki blog dengan niche tertentu, mempunyai blog yang DA lebih dari 20 serta SEO yang optimal, memiliki blog yang mempunyai monetisasi adsense, artikel organik yang lebih dari sepuluh, serta yang terpenting bisa mendapatkan job review.

    Perencanaan bulanan adalah memilah perencanaan tahunan menjadi tahap-tahap yang lebih detail. Pengalaman dari coach Kak Marita dalam kelas BRT, beliau membuat perencanaan bulanan dengan menggunakan Excel file, yang memuat niche, label, keyword yang digunakan, DA/PA yang dicapai hingga monetasi. Menurut saya, ilmu Kak Marita ini sangat detail dan bagus untuk saya aplikasilkan.

    Perencanaan mingguan dan harian, dapat dibuat untuk lebih detail lagi terhadap perencanaan tahunan dan bulanan yang saya jelaskan sebelumnya. Hal yang dapat diperhatikan adalah jadwal posting, merencanakan kategori dan tujuan, serta menuliskan hal-hal yang perlu dilakukan dalam sepekan. Sementara untuk harian, lebih difokuskan ke outline atau kerangka tulisan, sehingga dapat lebih mudah untuk menulis.


    Manfaat Blog Plan


    Dengan membuat sebuat blog plan, saya sebagai blogger pemula merasa sangat terbantu, sehingga bisa menentukan beberapa hal sebagai berikut :

    1. Tujuan yang ingin dicapai


    Seperti di postingan saya sebelumnya, tujuan saya adalah untuk mengaktifkan kembali blog saya, dan menjadi blogger profesional, memiliki blog dengan SEO optimasi yang sehat dan tulisan yang disukai para pembacanya. 

    2. Niche/Kategori Tulisan


    Blog plan pastinya dibutuhkan juga untuk blog dengan niche yang beragam seperti saya, misalnya kuliner,  traveling atau lifestyle serta puisi. Dengan adanya blog plan, saya bisa disiplin untuk menulis tiap label dalam blog saya, sehingga tidak ada yang di anak tirikan.

    3. Jadwal Posting terukur


    Manfaat ini yang pastinya akan saya rasakan, karena konsistensi untuk posting sebuah artikel itu merupakan salah satu yang utama. Manajemen waktu harus terus terukur. 

    4. Bank Ide dan Outline


    Dengan menggunakan blog plan, segala ide yang tadinya hanya berada di kepala saya bisa diterangkan dengan jelas dan berusaha untuk terukur aktualisasinya. Apabila bank ide sudah terkumpul, saya harap saya bisa lebih mudah untuk menuliskan outline dari apa yang akan saya posting di blog saya. Hal ini dapat membantu saya untuk membuat outline.

    Blog Plan Menjaga Visi, Konsistensi Untuk Terus Berkembang


    Setelah mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam tahapan proses blogging, saya mendapati perencanaan dalam blogging itu merupakan tahapan yang penting. Saya menganggap dengan menbuat blog plan menjaga visi dan konsistensi saya untuk terus berkembang dari seorang blogger pemula menjadi blogger profesional.

    Semoga artikel dapat memberikan manfaat bagi sahabat blogger, terutama blogger pemula. 
    Terima kasih telah membaca hingga akhir dan juga memberikan komentar yang sangat bermanfaat bagi saya pribadi. 

    Selamat membaca.

    Continue Reading
    Older
    Stories

    About me




    SITI N FEBRIANA (NANA)

    A thankful and blessed mom, Who loves kids, and try new thing.

    Read More>

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • youtube
    • instagram

    Labels

    About Me Culinary Disclosure page pages parenting quotes Traveling

    Blog Archive

    • July 2022 (2)
    • February 2022 (3)
    • January 2022 (1)
    • December 2021 (2)
    • October 2018 (2)
    • September 2018 (1)
    • August 2018 (7)
    • July 2018 (1)

    Most Popular

    • Tips Blogger Pemula Ikut Kelas BRT
    • Kantina, Kantin Plaza Indonesia
    facebook instagram Twitter

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top