Lawang Sewu adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di pusat kota Semarang, Jawa Tengah. Alhamdulillah, saya dan anak-anak, dapat mengunjungi Lawang Sewu dalam kunjungan kami ke Semarang kali ini. Dan kami menemukan tiga spot foto cantik di Lawang Sewu, yang menurut kami, selain cantik, juga sarat akan sejarah. Seolah kami dibawa ke masa itu, ketika berfoto di spot ini.
Sekilas Tentang Lawang Sewu
Pada masa pemerintahan Belanda, Lawang Sewu adalah kantor pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Bangunan ini berubah fungsi menjadi penjara saat pemerintahan Belanda beralih ke Jepang.
Berjalannya waktu, bangunan bersejarah yang telah beberapa kali mengalami pergantian fungsi ini pun telah direstorasi menjadi museum.
Kami memasuki gerbang Lawang Sewu, langsung menuju loket. Adapun tiket masuknya adalah duapuluh ribu per orang.
Kami diarahkan masuk ke sebuah ruangan, yang ternyata adalah pintu masuk elektronik. Tiket masuk Lawang Sewu adalah tiket dengan barcode. Keren, kataku dalam hati. Saya dan anak-anak pun berdecak kagum.
Saat kami masuk ke kompleks, kami disambut oleh sebuah lagu, ow, ternyata ada Live Music juga. Kami melihat dua bangunan besar, lapangan besar yang disekelilingnya terdapat tempat makan dengan ragam makanan khas Semarang, seperti Bakmi Jowo, Nasi Goreng Babat, soto.
Lumayan seru menurut kami.
Bangunan yang pertama kami masuki adalah museum kantor Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda, disini, kami melihat awal sejarah rel kereta api pertama, kereta api, contoh karcis yang digunakan hingga seragam personilnya.
Bangunan keduapun merupakan museum, tetapi lebih kosong dibanding pertama. Sepertinya memang sengaja dibiarkan kosong, lebih diperuntukkan sebagai spot foto. Bagian atas dari kedua bangunan ini memiliki banyak pintu, karena banyaknya, membuat bangunan ini dinamakan Lawang Sewu atau bangunan dengan seribu pintu.
Saat ini, lantai bawah bangunan kedua diperuntukkan sebagai studio foto. Kreatif menurut saya, studio foto ini menawarkan beragam pakaian dan background, ada pakaian adat Jawa, hingga Hindia Belanda pada masanya.
3 Spot Foto Cantik di Lawang Sewu
Saat berada disana, tentunya kami pun berfoto ria. Anak saya langsung membuka gawainya dan mencari tautan tentang obyek foto cantik di Lawang Sewu. Dari semua tautan yang ada, kami memilih tiga diantaranya. Apa sajakah spot-spot itu. Yuk kita bahas bersama.
1. Wall of History
Berfoto di spot ini seperti membawa kami ke masa bersejarah Lawang Sewu. Masa dimana pertama kalinya Hindia Belanda membuat rel kereta api beserta lokomotifnya dan juga gambaran aktivitas saat itu.
2. Lorong Kehidupan
Spot kedua, saya namakan lorong kehidupan. Letaknya terdapat dalam bangunan museum yang kosong. Spot foto ini hanyalah ruangan-ruangan kosong, dengan kusen terbuka tanpa daun pintu. Untuk fotografer handal, pasti akan menemukan sudut yang indah, sehingga seolah kita ditempatkan dalam lorong. Menatap kedepan penuh asa.
3. Pintu Seribu
Pintu seribu, saya namakan seperti itu, karena memang di spot ini terdapat banyak pintu dari dalam bangunan menuju ke balkon. Spot foto ini sepertinya adalah spot foto yang digemari oleh kebanyakan orang yang mengunjungi Lawang Sewu.
Saat kami berfoto disana, ada beberapa fotografer sedang mengambil foto disana.
Rasanya sayang apabila tidak berfoto ditempat ini. Ketika berfoto disini, rasanya membawa kita ke hiruk pikuk aktivitas di masa itu. Aktivitas perkantoran Kereta Api Hindia Belanda.
Demikianlah, tiga spot cantik dari beberapa spot yang menurut kami adalah spot yang bagus untuk berfoto saat mengunjungi Lawang Sewu.
Lawang Sewu, landmark bersejarah Kota Semarang.
Ditunggu cerita seru lainnya ya.
Terima kasih untuk sahabat yang telah membaca hingga akhir, silakan apabila ingin memberikan komentar atau masukan di kolom komentar ya.